1 Perhatikanlah Siapa Temanmu! Syaikh Dr. M. Rateb an-Nabulsy hafizhahullah ketika ditanya dalam salah satu stasiun TV tentang pengaruh teman, beliau berkata, setelah adanya penelitian panjang dari para pakar psikologi, mereka menyimpulkan bahwa pengaruh ayah, ibu, kakak, adik, paman, bibi, khatib Jumat, dan guru tidak lebih dari 40 % saja.
"Seseorang tergantung agama teman akrabnya. Maka dari itu, hendaklah salah seorang dari kalian memperhatikan siapa yang dijadikan sebagai teman akrab." (HR. Abu Dawud dalam as-Sunan, 2/293; at-Tirmidzi dalam as-Sunan, 2/278; al-Hakim dalam al-Mustadrak, 4/171; dan Ahmad dalam al-Musnad, 2/303 dan 334; dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu
A : Banyak. Kami bergerak dalam bidang sosial religi, kamu bisa mengkaji agama islam lebih dalam, meningkatkan dan mengembangkan potensi diri yang belum tergali dengan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan UKI, memperluas relasi dan mencari lingkungan yang baik, karena teman akan besar pengaruhnya, agama seseorang itu akan tergantung teman dekatnya.
"Seseorang tergantung agama teman dekatnya, maka hendaknya kalian memperhatikan siapakah teman dekatnya." (HR. Ahmad). Teman dekat bukan hanya teman duduk secara fisik, namun bisa pula teman dekat yang ada di dunia maya yang seirama sepemikiran dengan kita. Urgensi memilih teman yang tepat sangat ditekankan dalam Islam.
Saking pentingnya seorang teman, ada banyak ayat Al-Quran tentang teman yang buruk, karena walau bagaimanapun, teman dengan sifat demikian, akan membawa kita menjadi seperti dia, atau minimal terpengaruh. Rasulullah juga sudah memberikan rambu-rambu untuk selektif dalam memilih teman, "Seseorang itu berada di atas agama temannya. Maka
Rasulullah SAW pernah berpesan bahwa ukuran ketaatan seseorang bisa dilihat dari kualitas pada teman yang dimilikinya. "Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat." (H.R. Abu Dawud). Saatnya memilih teman yang baik.
dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat." (HR. Ahmad (no.8065), at-Tirmidzi (no.2387), ia berkata : Hadits ini Hasan Shahih. 6vv4.
  • gxlk5sxzib.pages.dev/178
  • gxlk5sxzib.pages.dev/289
  • gxlk5sxzib.pages.dev/279
  • gxlk5sxzib.pages.dev/173
  • gxlk5sxzib.pages.dev/298
  • gxlk5sxzib.pages.dev/13
  • gxlk5sxzib.pages.dev/58
  • gxlk5sxzib.pages.dev/357
  • gxlk5sxzib.pages.dev/268
  • agama seseorang tergantung teman dekatnya