makalahpsikologi pendidikan- perbedaan individu. BAB I. PENDAHULUAN. I. Latar Belakang. Perbedaan individu penting dibahas dan dipahami oleh pendidik agar para pendidik bisa memahami perbedaan dari asing-masing peserta didik. Setiap individu mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga sering timbulnya permasalahan akibat perbedaan itu. Pengertian pendidikan UU SISDIKNAS tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Menurut Drs. H. Abu Ahmadi dan Dra. Nur Uhbiyati 199168, ilmu pendidikan paedagogiek lebih menitikberatkan kepada pemikiran dan perenungan tentang pendidikan. Jadi ilmu pendidikan lebih menitikberatkan pada teori. Syarat agar suatu ilmu dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan Objek dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu a. Objek formal Sudut pembahasan suatu ilmu pengetahuan. b. Objek material Sudut tinjauan manusia terhadap ilmu lain. 2. Memiliki metode penelitian Metode penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan dan bersifat ilmiah. Berikut adalah tahapan dalam melakukan metode penelitian, yaitu a. Mengumpulkan data atau informasi. Bisa dilakukan dengan observasi, tes, wawancara, maupun penyebaran angket. b. Mengolah atau menganalisis data. Menggunakan analisis statistik analisis dengan menggunakan data kuantitatif dan nonstatistik analisis dengan menggunakan data kualitatif dengan metode induktif atau deduktif. Metode induktif ialah pengambilan kesimpulan yang diawali dengan uraian terlebih dahulu. Metode deduktif ialah pengambilan kesimpulan yang diikuti dengan uraian. Persoalan atau masalah tersusun secara sistematis atau saling terkait antarkomponen. Pendidikan memiliki tujuan yang pencapaianya dapat dilakukan melalui interaksi pendidikan dan peserta didik di dalam lingkungan. Ilmu pengetahuan bertujuan untuk mengembangkan ilmu an sich yang berupa teoritis murni maupun yang bersifat praktis aplicable. Teoritis murni berarti tidak memperhatikan kegunaan. Ilmu praktis artinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tabel perbedaan pendidikan dan ilmu pendidikan Pendidikan Ilmu Pendidikan Berupa tindakan manusia Berupa kajian atau teori Tindakan berupa usaha membimbing, melatih, dan mengajar sehingga dapat memposisikan keberadaan manusia agar dapat berperan dalam praktik kependidikan. Merupakan kegiatan dan hasil analisis yang menghasilkan kesimpulan. Ilmu pendidikan juga mempelajari hal-hal yang timbul dalam praktik pendidikan. Persamaandan perbedaan evaluasi dengan penilaian. Istilah evaluasi dan penilaian merupakan dua hal yang penting dalam pembelajaran. Dalam konteks pendidikan dua istilah ini memiliki perbedaan dan persamaan. Persamaannya adalah keduanya mempunyai pengertian menilai atau menentukan nilai sesuatu. Perbedaan pengukuran, penilaian dan evaluasi. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pendidikan merupakan sebuah instrumen untuk meningkatkan parameter kesejahteraan. Karena pada hakikatnya pendidikan bertujuan atau memiliki substansi serta tendensi untuk mendidik, mengajar dan melatih serta mentransformasikan nilai-nilai sesuai dengan idiologi atau kepercayaan masing-masing. Korelasi terkait pendidikan sebagai ilmu dan seni itu karena sifat dari pendidikan tersebut relatif. Karena kerelatifan tersebut yang kemudian membuat pendidikan itu membutuhkan sebuah ilmu agar mencapai sebuah parameter atau standar dari sebuah tujuan tersebut dan perlu menggunakan pendekatan berbeda dengan sedikit sentuhan seni dalam melakukan transformasi. Karena seni dapat membantu proses adopsi dalam pendidikan untuk memudahkan proses adaptasi dari berbagai macam metodologi pendidikan itu sendiri. Persyaratan pendidikan sebagi ilmu didalamnya terdapat objek ataupun subjek dalam mentransformasikan nilai-nilai dari pendidikan itu sendiri, yang didalamnya terdapat objek salah satunya adalah objek melibatkan objek material dan objek formal dengan pendekatan sistematik seperti menggunakan point of view seperti menggunakan perspektif gejalan manusia dengan melibatkan atau riset tentang relevansi kondisi sosial dan budaya di masa yang akan datang. Adapun pengertian pendidikan itu menurut salah satu ahli ialah Langeveld, pedagogik ialah ilmu bukan saja untuk meneliti objek untuk mengetahui betapa kedaan hakiki objek itu, akan tetapi hendaknya bertindak. Pendidikan juga termasuk usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan adalah sebuah proses untuk mewujudkan karakter yang baik, pengendalian diri, kecerdasan, serta berakhlak mulia. Mendidik sebagai ilmu, karena isi pendidikan meliputi landasan keilmuan, ilmu bersifat teoritis dan praktis. Sedangkan pendidikan sebagai seni karena meliputi perasaan serta hasil proses pendidikan merupakan sebuh karya yang memiliki nilai. Mengajar juga mempunyai seni yang harus dipahami agar penyimpanan materi ajar dapat mudah dimengerti dengan jelas oleh siswa pada saat pembelajaran, tanpa menggunakan seni saat pembelajaran maka mengajar tidak dibutuhkan karena akan lebih menarik dan membuat semangat belajar apabila belajar dengan media. Seni yang dimaksud disini adalah pemberian materi yang tepat oleh pengajar dalam dunia Pendidikan terutama Sekolah Dasar seni sangat penting karena banyak hal-hal yang didapat siswa melalui belajar seni contohnya seperti memberikan hak kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya ekpresi bebas, melatih pola pikir anak imajinasi dan mampu memberikan pembinaan keterlampilan dengan cara membina kemampuan berkarya seni kerajinan. Seni juga mempunyai peranan penting yaitu diantaranya seni sebagai bahasa visual, seni membantu pertumbuhan mental, dan seni membantu belajar bidang lain. Ilmu megajar juga termasuk hasil dari proses belajar, ilmu dapat diperoleh dari mana saja contohnya lingkungan, orang tua, teman dan lain sebagainya. Dalam ilmu pengajaran, guru akan menemukan macammacam siswa dengan berbagai macam karakteristik seperti tingka laku, tingkat kematangan emosi, intelegensi dan latar belakang yang berbeda. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, karena di mana pun dan kapan pun di dunia pasti membutuhkan proses pendidikan. Pendidikan sendiri pada hakikatnya yakni bertujuan untuk memuliakan manusia. Agar tercapainya pendidikan yang baik dan benar, diperlukan suatu ilmu yang mengkaji secara mendalam bagaimana cara ilmu pendidikan tersebut dilaksanakan. Ilmu yang menjadi modal dasar tersebut harus teruji. Fenomena pendidikan dapat dipelajari melalui metode ilmiah dan telah menghasilkan ilmu pendidikan. Ilmu pendidikan itu juga dapat menjadi ilmu dasar dan juga petunjuk dalam rangka praktek pendidikan. Dengan dasar ilmu pendidikan para pendidik dapat menyusun desain pembelajaran, yang memuat tujuan, isi, metode, dan teknik mengajar serta evaluasinya. Implementasi praktek dalam pendidikan di sekolah dasar juga harus disertai ilmu, karena tanpa adanya ilmu maka praktek pendidikan tersebut di sekolah dasar tidak akan terwujud karena siswa juga tidak akan mampu menerima praktek pendidikan yang tidak disertai ilmu. Ketika praktek pendidikan tanpa ilmu, anak didik tidak akan mampu menyerap dan menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru ataupun pendidik. Pendidikan sebagai ilmu dan seni sendiri pertama kali dikemukakan oleh Neil. Menurut ia ā€œmendidik dan mengajar bukanlah suatu ilmu, tapi adalah seni. Mendidik yang diartikan sebagai seni ialah bagaimana kita dapat hidup dengan anak-anak dan dapat mengerti anak-anak sehingga seolah-olah kita menjadi seperti anak-anakā€. Pandangan bahwa mengajar atau mendidik tidaklah seni semata, tetapi juga ilmu dikemukakan oleh Charles Silberman. Silberman antara lain menyatakan seperti berikut ā€œYakin mengajar seperti praktek kedokteran banyak merupakan suatu seni, yang memerlukan latihan bakat dan kreativitas. Tetapi seperti kedokteran, mengajar adalah juga menjadi sebuah ilmu, karena berkenaan dengan suatu perbendaharaan teknik - teknik, prosedur - prosedur, dan kecakapan - kecakapan yang dapat kita pelajari dan diterangkan secara sistematis, dan oleh karena itu ditransmisikan dan dikembangkanā€ Dalam proses pembelajaran di sekolah dasar, praktek pendidikan merupakan suatu paduan dari ilmu dan seni. Karena pada dasarnya selain memiliki ilmu, guru juga diharapkan dapat mengajar dengan kreativitas tinggi dan tentunya kreativitas tersebut mengandung seni. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Maka tujuan dari ilmu pendidikan tidak jauh dari itu, yakni untuk menyelidiki, merenungkan tentang pendidikan. Artinya, dengan adanya ilmu pendidikan, maka diharapkan dalam rangka mengejawantahkan sebuah usaha bimbingan dan arahan tentang perubahan perilaku pelaksana dan objek pendidikan lebih terarah dan tepat sasaran sesuai
Dulu, ketika mau kuliah, saya mendaftar di SNMPTN undangan. Nah, saya memilih dua jurusan dari dua universitas berbeda. Yang satu jurusan Biologi, satu lagi jurusan pendidikan Biologi. Alasan pertama saya memilih jurusan tersebut jelas, karena saya memang ngebet banget dengan bidang ilmu Biologi, hehehe. Alasan keduanya, karena sebenarnya saya nggak terlalu tahu perbedaan antara kedua jurusan tersebut. Saya cuma mikir, di jurusan Biologi, saya bakal belajar ilmu Biologi. Sementara di jurusan pendidikan Biologi, saya bakal belajar Biologi juga, sekaligus mendapat ilmu mengajar. As simple as that. Tapi ternyata nggak sesederhana itu, gaes! Pada akhirnya, saya berkuliah di jurusan Biologi, yang merupakan jurusan ilmu murni. Ketika kuliah, saya mendapatkan banyaaak sekali materi kuliah ilmu Biologi. Ilmu yang saya dapatkan komprehensif banget, deh, mulai dari materi tentang hewan, tumbuhan, ekologi, biosistematik, genetika, biologi molekuler, biologi perilaku, sampai mikrobiologi. Masing-masing dengan proyek dan laporan praktikumnya masing-masing. Kebetulan kampus saya nggak mewajibkan mahasiswanya untuk Kuliah Kerja Nyata KKN, melainkan hanya Kerja Praktek alias magang. Dulu saya magang di Balai Perbenihan Tanaman Hutan, di mana saya belajar tahapan-tahapan dalam memperoleh bibit tanaman hutan, sampai cara menanamnya. Kemampuan yang saya pelajari tersebut bisa membantu saya mengerjakan tugas akhir nanti. Bicara soal tugas akhir, jurusan Biologi murni punya dua bentuk utama dalam menggarap tugas akhir—eksperimen, atau pengamatan di lapangan. Kebetulan saya memilih untuk melakukan eksperimen laboratorium, mengangkat topik tentang senyawa yang dapat menghambat perkecambahan kedelai. Perlu kamu catat, lulusan jurusan Biologi murni memang ditekankan untuk menghasilkan riset-riset Biologi yang berkualitas. Nah, gimana dengan jurusan pendidikan Biologi? Kebetulan saya punya teman alumni pendidikan Biologi, bernama Kak Nunik. Kak Nunik adalah lulusan jurusan Pendidikan Biologi UPI Bandung, dan pernah mengajar di sebuah SMA swasta di Bandung, serta bimbingan belajar di Depok. Menurut kak Nunik, di jurusan Pendidikan Biologi, rasio mata kuliah Biologi dengan mata kuliah pendidikan adalah 14. Artinya, jumlah mata kuliah pendidikan 4 kali lebih banyak dibandingkan mata kuliah ilmu Biologi. Mata kuliah pendidikan yang didapat, misalnya, kapita selekta, kurikulum pembelajaran, dan media pembelajaran. Karena mahasiswa jurusan pendidikan lebih banyak mendapat mata kuliah pendidikan, otomatis ada beberapa mata kuliah Biologi yang tidak mereka dapat. Ada juga mata kuliah yang wajib untuk mahasiswa Biologi, tetapi nggak wajib untuk mahasiswa pendidikan Biologi, contohnya, mata kuliah entomologi ilmu tentang serangga. Trus, kalau di kampus saya, magang disebut sebagai Kerja Praktek. Sementara di kampus Kak Nunik, magang disebut sebagai Praktek Kerja Lapangan PKL. Seorang mahasiswa pendidikan biasanya musti melakukan PKL di sekolahan. Saat itu Kak Nunik praktek mengajar di SMAN 14, Bandung. Sementara untuk urusan skripsi, menurut Kak Nunik, skripsi mahasiswa pendidikan harus lebih menekankan sisi pendidikannya dibandingkan ilmu Biologinya. Sebagai contoh, dulu Kak Nunik meneliti efektivitas metode pengajaran melalui praktikum kelompok dan mandiri. Meski begitu, pemahaman mahasiswa pendidikan harus seimbang terhadap ilmu pendidikan dan jurusannya, karena saat sidang skripsi, mereka juga diuji seputar konsep-konsep biologi. *** See? Ternyata jurusan ilmu murni dengan jurusan pendidikan itu bedanya cukup besar, karena kejaran atau capaiannya juga beda. Jurusan ilmu murni ataupun pendidikan sama-sama oke, kok, yang penting jangan sampai kecemplung alias salah jurusan ya, gaes! sumber gambar
ILMUPENDIDIKAN ISLAM Ilmu dapat berarti knowledge (pengetahuan), juga science (ilmu). Ilmu adalah sejenis pengetahuan manusia yang proses memperolehnya dengan jalan riset terhadap objek-objek yang emperis; Ilmu Pendidikan Islam pada dasarnya adalah suatu uraian ilmiah tentang bimbingan pendidikan kepada anak didik dalam perkembangannya agar
PengertianAdministrasi Pendidikan - Administrasi pendidikan adalah bentuk upaya untuk mengintegrasikan kegiatan serta program yang ada. Kegiatan ini saling bergantung dengan kelompok maupun individu yang mempunyai tujuan yang sama untuk kepentingan peserta didik. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut dari keberadaan administrasi pendidikan.
AlGhazali juga pernah mengatakan bahwa tujuan utama pendidikan itu adalah untuk pembentukan akhlak, seperti pernyataannya :"Tujuan murid dalam mempelajari segala ilmu pengetahuan pada masa sekarang, adalah kesempurnaan dan keutamaan jiwanya". Pernyataan al-Ghazali di atas kemudian didukung oleh Athiyah al-Abrasy "Pendidikan budi pekerti
Dalampendidikan agama Islam terdapat tiga materi pokok yaitu akidah, ibadah dan akhlak. Sedang dalam bahasa pendidikan Islam, ketiga term tersebut dijabarkan dengan istilah pengenalan kepada Allah SWT., potensi dan fungsi manusia, dan akhlak. Berikut ini penjelasan ketiga term dalam pendidikan Islam yang semakna dengan pendidikan agama Islam
oCFvgd.
  • gxlk5sxzib.pages.dev/98
  • gxlk5sxzib.pages.dev/83
  • gxlk5sxzib.pages.dev/258
  • gxlk5sxzib.pages.dev/270
  • gxlk5sxzib.pages.dev/7
  • gxlk5sxzib.pages.dev/193
  • gxlk5sxzib.pages.dev/305
  • gxlk5sxzib.pages.dev/146
  • gxlk5sxzib.pages.dev/98
  • perbedaan ilmu dan pendidikan