Daftar Isi Jurusan Kuliah Santai untuk IPA 1. Agribisnis 2. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan 3. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 4. Sistem Informasi 5. Teknik Industri 6. Budidaya Perairan Jurusan Kuliah Santai untuk IPS 1. Seni 2. Bahasa dan Sastra 3. Perhotelan dan Pariwisata 4. Jurusan Psikologi 5. Ilmu Sejarah 6. Sosiologi 7. Ilmu Komunikasi Jakarta - Kamu mungkin masih bingung memilih jurusan kuliah karena takut mendapatkan materi yang berat. Tenang saja, ada banyak pilihan jurusan kuliah yang cenderung santai, baik untuk anak IPA atau saintek maupun IPS atau kuliah IPS kebanyakan memang lebih santai daripada IPA. Buat anak IPA, jurusan yang bisa dibilang paling santai adalah jurusan yang tidak banyak hitungan matematikanya. Simak 13 jurusan kuliah paling santai di bawah ini beberapa jurusan kuliah IPA yang cenderung santai dibandingkan jurusan kuliah IPA AgribisnisAgribisnis memang berada dalam Fakultas Pertanian yang termasuk jurusan saintek. Tetapi di agribisnis, kamu akan banyak mempelajari pengelolaan bisnis pertanian. Di sini kamu tidak banyak menemukan hitungan matematika rumit, namun banyak menerima ilmu soshum, seperti ekonomi, manajemen, komunikasi, dan pengembangan Agribisnis banyak dibutuhkan di perusahaan, pemerintahan, lembaga penelitian dan pendidikan. Atau kamu bisa menjadi wirausaha sendiri, misalnya mengelola penjualan buah, sayur, dan hasil pertanian Ekonomi Sumberdaya dan LingkunganJurusan Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan ada di Institut Pertanian Bogor IPB. Ini memang jurusan saintek tapi terasa seperti soshum. Di sini, anak IPA akan belajar sumber daya dan lingkungan dari sisi yang berbeda, yaitu sisi Penyuluhan dan Komunikasi PertanianIlmu mengenai komunikasi dan praktik tentang penyuluhan biasanya dipelajari oleh anak IPS. Akan tetapi karena materi yang disampaikan mengenai pertanian, maka jurusan ini diperuntukkan bagi sini kamu akan mempelajari banyak materi soshum dan minim perhitungan matematika rumit, misalnya komunikasi antarbudaya, gender dan pembangunan, sosiologi lingkungan, organisasi dan kepemimpinan, dan ilmu Sistem InformasiJurusan Sistem Informasi memang berkaitan dengan teknologi, software dan hardware. Berbeda dengan jurusan teknologi lainnya, Sistem Informasi ini juga menggabungkan ilmu manajemen dan Sistem Informasi dididik untuk bisa menyelesaikan masalah organisasi di perusahaan atau suatu lembaga memanfaatkan Teknik IndustriJurusan Teknik Industri memang berada dalam Fakultas Teknik, Berbeda dengan jurusan teknik lainnya, Teknik Industri banyak mempelajari ilmu soshum dan tak banyak menggunakan matematika seperti ilmu teknik hal yang dipelajari di Teknik Industri adalah manajemen, pemasaran, akuntansi, bisnis, ekonomi, pengelolaan SDM, hingga psikologi industri. Peluang karier lulusan Teknik Industri cukup luas, misalnya produksi penjamin mutu, konsultan manajemen, sistem informasi dan Budidaya PerairanJurusan budidaya perairan dikenal dengan sebutan Akuakultur. Jurusan ini berkaitan dengan pemeliharaan dan pengembangbiakan biota air tawar dan laut. Selain mempelajari perikanan dan perairan, jurusan ini juga mempelajari manajemen kesehatan ikan dan ilmu Kuliah Santai untuk IPSKebanyakan jurusan IPS atau soshum cenderung santai. Berikut ini beberapa jurusan kuliah yang bisa kamu SeniSudah bukan rahasia jika jurusan seni adalah jurusan yang sangat santai. Santai ini bukan berarti tidak ada kerjaan dan bisa tidur-tiduran terus. Tentu ada banyak tugas atau target yang dibebankan kepada tetapi, kebanyakan orang masuk jurusan seni karena memang memiliki minat maupun bakat seni, baik seni musik, lukis, dan lainnya. Jadi mereka bisa lebih nyaman dalam mendalami ilmu kesenian. Di sini akan banyak mahasiswa juga bisa mengeksplorasi ilmu seni tak terbatas pada aturan-aturan yang saklek. Tak heran jika orang seni terlihat lebih bebas dan Bahasa dan SastraDi jurusan Bahasa dan Sastra, kalian akan mempelajari ilmu tentang linguistik. Ada sastra daerah, sastra Indonesia, sastra Jepang dan banyak lagi. Beberapa hal yang dipelajari seperti struktur bahasa sesuai bahasa yang Perhotelan dan PariwisataJurusan perhotelan dan pariwisata tentu akan berkaitan dengan tempat-tempat wisata dan akomodasinya. Mahasiswa jurusan ini akan mempelajari pengelolaan pariwisata, termasuk manajemen ini mungkin akan semakin dibutuhkan karena tren pariwisata saat ini terus meningkat. Mahasiswa jurusan ini juga dibekali pelajaran bahasa asing karena akan banyak bertemu turis Jurusan PsikologiJurusan Psikologi banyak mempelajari kejiwaan manusia, bagaimana memahami perilaku dan pemikiran manusia. Ada perguruan tinggi yang memasukkan jurusan psikologi di saintek dan ada yang Ilmu SejarahBuat kamu yang suka mempelajari sejarah, jurusan ini cocok banget buat kamu. Orang biasanya masuk jurusan sejarah karena memang suka, sehingga pembelajarannya cenderung terasa santai. Selain membaca buku, banyak juga praktik lapangan, misalnya langsung belajar di situs bersejarah..6. SosiologiJurusan Sosiologi ini dikenal mudah dipelajari dan cukup santai. Hal yang dipelajari adalah mengenai berbagai fenomena kehidupan sosial manusia yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya mendapatkan teori, mahasiswa akan banyak melakukan observasi dan pengumpulan Ilmu KomunikasiIlmu komunikasi adalah jurusan yang berkaitan dengan komunikasi massa dan media. Beberapa hal yang dipelajari yaitu jurnalisme, penyiaran, dan public relation. Praktik di jurusan ini mungkin menyibukkan, tetapi terasa itulah tadi 13 jurusan kuliah yang paling santai untuk anak IPA atau saintek maupun IPS atau soshum. Semoga bermanfaat. Simak Video "5 Tempat Terekstrem di Dunia yang Masih Dihuni Makhluk Hidup " [GambasVideo 20detik] bai/inf
1 Aspek Konseptual. a. Penemuan Sumber Inspirasi Titik tolak. penciptaan karya seni rupa murni adalah penemuan gagasan. Kita harus memiliki gagasan yang jelas dalam mengekspresikan pengalaman artistik. Sumbernya; 1) berasal dari realitas internal, perambahan kehidupan spiritual (psikologis) kita sendiri. Misalnya harapan, cita-cita, emosi
Materi dalam pelajaran seni rupa yang sering dibahas di tingkat Sekolah Menengah Pertama SMP, yakni elemen dalam seni lukis yang paling kecil. Pertanyaan mengenai hal tersebut akan dibahas dalam artikel ini sebagai bahan referensi maupun evaluasi bagi pelajar. Soal Salah satu elemen dalam seni lukis yang paling kecil atau tergolong elemen paling mendasar adalah …. Titik. Penjelasan Dalam seni lukis terdapat berbagai elemen yang perlu dipertimbangkan oleh seniman yang akan membuat suatu karya seni. Lantas, berikut ini adalah elemen-elemen seni lukis pada umumnya yang perlu diketahui secara lebih pasti dan mendalam. 1. Titik Titik merupakan suatu elemen dalam seni lukis yang paling kecil atau dapat digolongkan sebagai elemen paling dasar. Meski tampak sederhana, titik berperan sama seperti elemen seni lukis lain, misalnya warna dan garis. Tak hanya itu, dengan hanya mengandalkan titik, seorang seniman bisa membuat lukisan menggunakan aliran yang disebut pointilis. Aliran dalam seni lukis tersebut memanfaatkan teknik titik dalam pembuatan keseluruhan lukisan untuk menghasilkan karya seni. 2. Garis Garis ialah elemen seni lukis yang dasar untuk menciptakan berbagai batas bentuk dan menunjuk struktur pada gambar. Elemen tersebut dapat dibuat tebal, halus, lurus, maupun melengkung sesuai dengan keinginan seorang seniman. 3. Warna Warna tergolong elemen seni lukis yang penting karena memberikan kontras, kecerahan, dan nuansa dalam gambar. Dengan begitu, warna dapat memperjelas fokus gambar dan menumbuhkan suasana tertentu berdasarkan imajinasi seniman. 4. Bentuk Berikutnya, suatu elemen untuk menampilkan subjek atau objek pada gambar dapat disebut sebagai bentuk. Elemen tersebut dapat berwujud berbagai bentuk yang alami, seperti lingkaran dan persegi, atau bentuk-bentuk abstrak karya seniman. 5. Tekstur Untuk menggambarkan rasa halus atau kasar dari permukaan suatu gambar, maka membutuhkan tekstur sebagai elemen seni lukis. Tekstur dapat dibuat menggunakan teknik gambar tertentu maupun berbagai jenis cat dan kuas yang sesuai. 6. Ruang Elemen ruang dalam seni lukis dapat menampilkan jarak dan kedalaman antara objek pada gambar yang dibuat. Seniman biasanya memanfaatkan perspektif maupun teknik tertentu untuk membuat ilusi ruang dalam penciptaan karya seni. 7. Nilai Nilai menjadi suatu elemen yang memberikan perbedaan atau kontras antara bayangan dan cahaya pada gambar. Pada umumnya, seniman bisa menggunakan elemen ini untuk membuat dimensi dan kedalaman pada keseluruhan gambar. 8. Komposisi Komposisi merupakan suatu cara seniman untuk mengatur berbagai elemen seni lukis yang terdapat dalam gambar. Penggunaan elemen ini pun bertujuan untuk menampilkan gerakan atau fokus gambar yang telah dibuat. Demikian penjelasan mengenai elemen dalam seni lukis yang paling kecil beserta elemen-elemen penting lainnya. Setelah mengetahui berbagai hal tersebut, diharapkan para pelajar dapat menggunakan informasi yang telah diuraikan secara bijak dan tepat.
6elemen utama lukisan 1- Talian Ia adalah unsur asas lukisan. Garis ini memisahkan satu bidang kapal terbang lukisan dari yang lain. Segmen garis mudah sekeping kertas menjadi dua. Lebih banyak baris yang ditambah, lebih kompleks dan banyak pemisahan menjadi. Barisan boleh seragam, dan semua lebar yang sama atau lebar yang berbeza. 2- Borang
Zodiak Pisces, yang lahir antara tanggal 19 Februari hingga 20 Maret, dikenal sebagai zodiak yang penuh imajinasi dan artistik. Mereka memiliki bakat alami dalam seni dan ekspresi kreatif. Mereka mampu melihat dunia dengan perspektif unik dan menghasilkan ide-ide yang orisinal dalam seni mereka. Sifat-sifat Pisces yang peka dan intuitif, serta imajinasi mereka yang kaya, dapat membuat mereka berhasil dalam berbagai bidang seni dan kreativitas. Apa saja pekerjaan yang cocok untuk mereka? Disarikan dari Love to Know, yuk, langsung simak Seniman lukisilustrasi seniman lukis MillerPisces dikenal karena kepekaan emosional mereka yang mendalam. Mereka mampu merasakan dan memahami perasaan dengan sangat dalam. Sifat ini menjadi sumber inspirasi bagi seni lukis mereka. Pisces dapat menggambarkan emosi yang kompleks dan mendalam melalui warna, komposisi, dan penggunaan simbol-simbol yang kuat. Imajinasi yang kaya juga memainkan peran penting dalam karya seni mereka, memungkinkan mereka menciptakan dunia visual yang unik dan sering kali memiliki koneksi yang kuat dengan alam dan lingkungan sekitar mereka. Mereka dapat menangkap keindahan alam dengan cara yang unik dan menghadirkannya dalam karya seni mereka. Lukisan-lukisan Pisces sering kali mencerminkan keajaiban alam, lautan yang dalam, atau pemandangan yang memukau. 2. Aktor/Aktrisilustrasi artis studioPisces memiliki kemampuan alami untuk bertransformasi menjadi karakter yang berbeda. Mereka mampu memasuki pikiran dan jiwa karakter yang mereka perankan, dan dengan itu, mereka mampu membawa karakter tersebut menjadi hidup di panggung atau layar. Pisces merasakan emosi dan memahami motivasi karakter dengan mendalam, sehingga mereka dapat menghadirkan penampilan yang kuat dan juga menghargai estetika dan kemampuan untuk memancarkan keindahan melalui gerakan, ekspresi, dan dialog. Pisces memperhatikan detail kecil dalam penampilan mereka, menciptakan visual yang kuat dan memukau bagi penonton. Baca Juga 5 Zodiak Lebih Pilih Kuliah di Luar Negeri, Belajar Hidup Mandiri! 3. Komposer musik ilustrasi komposer musik PodrezImajinasi yang kaya dan kreativitas yang mengalir menjadi ciri khas Pisces dalam menciptakan musik. Mereka memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan dan mendengarkan melodi dalam pikiran mereka, menggabungkan elemen-elemen musik dengan cara yang unik dan orisinal. Pisces dapat menciptakan komposisi yang penuh warna, nuansa, dan ekspresi melalui imajinasi mereka yang mampu menggubah musik yang melintasi batasan-batasan tradisional, menciptakan kombinasi yang unik dari berbagai genre dan pengaruh musik. Fleksibilitas ini memungkinkan Pisces untuk mengungkapkan kekreatifan mereka dengan lebih bebas, menghasilkan karya-karya yang segar dan Desainer interiorilustrasi desain interior SwiftPisces memiliki kepekaan terhadap detail dan keindahan visual. Mereka mampu melihat potensi artistik dalam setiap elemen ruang, mulai dari pencahayaan, warna, tekstur, hingga perabotan dan aksesori. Pisces menggunakan intuisi mereka untuk menciptakan tata letak yang harmonis, memperhatikan setiap detail kecil yang akan mempengaruhi estetika mampu berpikir di luar kotak, menggabungkan elemen-elemen yang tidak biasa dan menciptakan konsep yang unik. Pisces menggunakan imajinasi mereka untuk menciptakan ruang yang menceritakan kisah dan menghadirkan pengalaman visual yang Fotograferilustrasi fotografer PiacquadioImajinasi yang kaya menjadi sumber inspirasi bagi Pisces dalam fotografi. Mereka mampu melihat dunia dengan perspektif yang unik dan mengubah objek biasa menjadi karya seni yang menakjubkan. Pisces menggunakan imajinasi mereka untuk menciptakan konsep dan tema yang menarik dalam setiap foto yang mereka juga memiliki pemahaman emosional yang mendalam, dan ini tercermin dalam fotografi mereka. Mereka mampu menangkap dan menyampaikan emosi melalui gambar, memperlihatkan perasaan dan kisah di balik setiap momen yang terabadikan. Pisces menggunakan kamera mereka sebagai alat untuk mengekspresikan kepekaan dan kedalaman emosi yang mereka berbagai bidang artistik, seperti seni visual, seni pertunjukan, sastra, dan musik, Pisces mampu menghasilkan karya-karya yang menggugah perasaan dan mencerminkan kedalaman emosi mereka. Karakteristik unik ini membuat Pisces menjadi sosok yang sangat berharga dalam dunia seni dan kreativitas. Baca Juga 9 Ide Jam Dinding Unik, Dijamin Rumah Auto Artistik IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berikutpencipta uraikan elemen-elemen seni lukis yaitu: a. Ele men-Elemen Seni Lukis 1. Garis Garis adalah suatu goresan atau batas limit suatu benda, bentuk atau bidang lain dengan sifat panjang, pendek, horisontal, vertikal, melengkung, sig- sag, dan lain sebagainya. Peranan garis dalam seni lukis sebagai kontur untuk membentuk dan membuat
Dalam unsur visual seni lukis terdapat beberapa hal perlu diketahui yagn berkaian erat dengan visula itu sendiri dimana hal tersebut terdiri dari Garis Warna Sifat warna Notasi warna Warna antara Warna hangat warna sujuk Warna kromatik dan akromatik, dan Warna objek dan warna pigmen. Nah dari semua hal tersebut diatas, kita akan coba mengurai satu persatu apa fungsi dan kegunaannya masing – masing. - Unsur – Unsur Visual dalam Seni Lukis. 1. Unsur Garis. Titik tunggal dalam ukuran kecil memiliki tenaga dan dapat berperan sebagai awalan. Apabila titik digerakkan maka dimensi panjangnya akan tampak menonjol dan sosok yang ditimbulkan disebut dengan “ Garis”. Gais dapat berupa goresan yang dibuat diatas bidang, tetapi garis dapat pula mewakili bekas roda, tiang bambu, kawat, pancaran cahaya, ruang antara dua bangunan atau dinding, jalan yang melintasi kota, sungai, kontur tanah yang berkelak kelok, dan seterusnya. Gatis dapat memberikan kesan gerak, ide atau simbol. Pada karya seni lukis, dapat mengekspresikan emosi tertentu, seperti bahagia, sedih, marah, teratur, kacau, dan lainnya. Secara fisik garis dapat dibuat menjadi tebal, tipis, kasar, halus, lengkung, berombak, memanjang dan lainnya. Garis adalah salah satu elemen yang sangat penting dalam seni lukis. Garis dapat diciptakan melalui Kontur, garis paling luar dari benda yang dilukis. Batas pemisah antara dua warna atau cahaya terang dan gelap. Lekukan pada bidang melingkar atau memanjang lurus, dan Batas antara dua tekstur yang berlainan. Dari uraian diatas, kiranya dapat dimengerti, bahwa unsur garis dalam seni lukis dapat dipergunakan sesuai kebutuhan. Teknik penguasaan dan pengendalian garis dalam seni lukis memang memerlukan latihan yang intensif sebab tanpa latihan yang baik maka bakat tidka akan berkembang dengan baik pula. 2. Warna. Secara teori fisika, warna ditimbulkan oleh sinar matahari, kita dapat memuktikannya dengan menyrotkan sinar matahari kesebuah kaca prisma maka sinar tersebut akan terurai menjadi beberapa sinar warna, yang disebut dengan spektrum warna. Unsur – Unsur Visual dalam Seni Lukis Peran warna dalam kegiatan seni lukis sangatlah esensial, baik pada masa pra modern, masa modern, maupun masa posmodern. Secara umum, para pelukis memanfaatkan warna untuk menyatakan gerak, tegangan, jarak, deskripsi rupa alam, naturalis, ruang, bentuk, ekspresi atau makna simbolik. Secara konfrehensif peran warna dalam seni lukis dapat dilihat dari segi sifat warna, notasi warna, warna objek, pigmen warna, yang semua hal tersebut sangat menetukan kualitas dari suatu cita karya seni lukis. 3. Sifat Warna. Dalam hal sifat warna, dikenal 3 jenis sifat optis optical property, yaitu hue, bolue, dan saturation. Hue, adalah tingkat kepekaan warna, misalnya merah, merah orange, atau hijau, biru, biru keunguan, dna lainnya. Volue, adalah fenomena kecemerlangan dan kesuraman warna. Nilai rendah adalah warna yang cenderung suram atau kegelapan, sementara nilai tinggi kecenderungan warna yang terang dan cemerlang. Saturation, adalah intensitas nada warna untuk menunjukkan warna menyala, dan warna yang suram. Semakin tinggi penggunaan warna maka akan semakin tinggi intensitasnya. 4. Notasi Warna. Color Notation notasi warna, adalah sistem klasifikasi atau identifikasi wanra menurut sifat optisnya. Pada konteks ini dikenal Sistem Munsell, Ostwald, Plochere, dan Sistem Maxwell. Tatanan warna dalam the hues of the spectrum terdapat pada warna pelangi di dalam lingkaran warna dalam dilihat warna primer, merah, biru, dan kuning. Warna sekunder adalah hijau, ungu, orange, ketiganya merupakan hasil dari pencampuran warna primer. Warna komplemeter letaknya bertlek belakang pada lingkaran warna, misalnya merah dan hijau, biru dengan orange,d an kuning dengan ungu. Terang dan gelap diungkapkan dengan warna putih dan hitam. Sedangkan warna netral adalah abu – abu. Bila hue adalah nama suatu warna, volue adalah kecerahan dan kecemerlangan warna maka chroma adalah sifat kualitas, inttensitas, dan kejernihan warna. 5. Warna – warna Antara. Setelah warna primer, sekunder, dan warna komplementer, dikenal juga warna - warna antara intermediate color, seperti merah orange, merah ungu, biru ungu, hijau biru, kuning hijau, dan orange kuning. Sebenarnya dalam terori warna, jumlah warna yagn ada adalah 80 jenis warna. 6. Warna Hangat dan Warna Sejuk. Dari lingkarna warna bisa juga ditentukan warna hangat panas dan warna sejuk – dingin. Warna yang memberikan efek kehangatan adalah merah, orange dan kuning, sementara hijau dan biru memberikan efek kesejukan. 7. Warna Kromatik dan Akromatik. Warna kromatik terdiri dari warna hitam, putih, dan abu – abu. Selebihnya termasuk dalam warna akromatik, seperti merah, biru, kuning, hijau, orange, dan seterusnya. Dalam seni lukis, penggunaan warna tunggal sering diartikan sebagai warna kromatik, sementara penggunaan warna yang meriah, menggunakan banyak warna disebut dengan polycromatic. 8. Warna Objek dan Warna Pigmen. Warna objek adalah warna yang terkena sinar warna spectrum, yang mengenai mekanisme mata pengamat adalah warna spectrum dengan panjang gelombang tertentu yang dipantulkan oleh objek pengamatan. Jika objeknya biru, maka warna spectrum biru panjang gelombang birulah yang dicerap mata mengartikan bahwa pantulan warna tersebut adalah pentulan warna biru, sedangkan sisanya diserap oleh permukaan objek tersebut. Warna pigmen atau coloring material yang berupa bubuk halus yang disatukan dengan zat pengikat, atau paint vehicle merupakan warna cat yang dikenal luas, seperti cat air, cat poster, gouache, tempera, cat minyak, akrilik dan lainnya. Nah.. sampai disini semoga semua penjelasan tentang unsur – unsur visual dalam seni lukis tersebut diatas dapat membuat anda faham dan mengerti apa itu visual yang dimaksudkan dan apa kegunaannya dalam kaitannya dengan seni lukis. Cukup sekian dari kami dan terimakasih. SumberSeni Budaya-Kemdikbud-RI-2018.
Iaadalah elemen asas dalam setiap seni visual . Ruang memberikan penunjuk rujukan untuk menafsirkan karya seni. Misalnya, anda boleh menarik satu objek yang lebih besar daripada yang lain untuk menyiratkan bahawa ia lebih dekat dengan penonton. Begitu juga, sekeping seni persekitaran boleh dipasang dengan cara yang membawa penonton melalui ruang.
Secara teknis lukisan adalah pembubuhan pigmen atau wama dengan bahan pelarut di atas permukaan bidang dasar, seperti pada kanvas, panel untuk menghasilkan sensasi atau ilusi ruang, gerakan, tekstur, untuk mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif, baik yang sifatnya intelektual, emosi, simbolik, relegius, dan lain-lain. Herbert Read mengatakan Seni lukis adalah penggunaan garis, warna, tekstur, ruang dan bentuk, shape, pada suatu permukaan, yang bertujuan menciptakan berbagai image. Image-image tersebut bisa merupakan pengekspresian ide-ide, emosi, dan pengalaman-pengalaman. Menurut Edmund Burke Feldman pengekspresian itu menggunakan 1 Unsur-unsur visual, yang terdiri dari garis, warna, bentuk, tekstur dan ruang atau gelap terang, 2 Organisasi dari unsur-unsur tersebut, yang meliputi kesatuan, keseimbangan, irama dan perbandingan ukuran. Kritikus seni rupa Dan Suwaryono mengemukakan bahwa seni lukis memiliki dua faktor. 1 Faktor Ideoplastis ide, pendapat, pengalaman, emosi, fantasi, dan lain-lain. Faktor ini lebih bersifat rohaniah yang mendasari penciptaan seni lukis. 2 Faktor Fisioplastis yang meliputi hal-hal yang menyangkut masalah teknis, termasuk organisasi elemen-elemen visual seperti garis, warna tekstur, ruang, bentuk shape dengan prinsip-prinsipnya. Elemen atau unsur yang dapat dilihat dalam seni rupa merupakan sebuah bagian yang penting dalam menciptakan karya seni rupa. Elemen rupa merupakan obyek material yang akan disusun agar menjadi sebuah karya seni. Unsur-unsur atau elemen tersebut diantaranya garis, bidang, tekstur, gelap terang, warna, nada/irama rhytme, komposisi, dominasi center of interest, dan kesatuan. 1. Garis Garis adalah salah satu elemen yang penting dalam seni lukis. Makin nyata, tajam dan kuat garisnya, makin sempurna hasil seninya. Garis dapat diciptakan melalui 1 kontur, garis paling luar dari benda yang dilukis, 2 Batas pemisah antara dua warna atau cahaya terang dan gelap, 3 lekukan pada bidang melingkar atau memanjang lurus, 4 batas antara dua tekstur yang berlainan. Garis dapat memberikan kesan gerak, ide, atau simbol. Pada karya seni lukis garis dapat mengekspresikan suasana emosi tertentu, seperti perasaan bahagia, sedih, marah, teratur, kacau, bingung, dan lain sebagainya. Secara fisik garis dapat dibuat tebal, tipis, kasar, halus, lurus, lengkung, berombak, memanjang, pendek, putus-putus, patah-patah dan banyak lagi. 2. Warna Peran warna dalam kegiatan seni lukis sangat esensial, baik pada masa pra modern, masa modem, maupun masa posmodern. Pada umumnya para pelukis memanfaatkan warna untuk menyatakan gerak, jarak, tegangan, deskripsi rupa alam, naturalis, ruang, bentuk, ekspresi atau makna simbolik. Sifat Warna. Dalam teori warna dikenal ada tiga sifat optis, optical property, yaitu hue, value, dan saturation. Hue adalah tingkat kepekatan wama, misalnya merah, merah oranye, atau hijau, biru, biru keunguan dan seterusnya. Value adalah fenomena kecemerlangan dan kesuraman wama. Nilai rendah adalah warna yang cenderung suram atau kegelapan, sementara nilai tinggi adalah kecenderungan warna yang terang dan cemerlang. Saturation adalah intensitas nada warna untuk menunjukkan wama-wama menyala, dan warna-warna yang suram. Notasi warna atau color notation, adalah sistem klasifikasi atau identifikasi warna menurut sifat-sifat optisnya. Dalam konteks ini dikenal Sistem Munsell, Sistem Ostwald, Sistem Plochere, dan Sistem Maxwell. Dalam lingkaran warna, color circle, dapat dilihat warna primer, merah, biru, dan kuning. Warna skunder, adalah hijau, ungu, oranye, ketiganya merupakan hasil pencampuran warna primer. Warna komplementer letaknya bertolak belakang pada lingkaran warna. Warna-Warna Antara. Setelah warna primer, warna skunder, dan warna komplementer, dikenal pula warna-warna antara, intermediate color, seperti merah oranye, merah ungu, biru ungu, hijau biru, kuning hijau, dan oranye kuning. Warna Hangat dan Warna Sejuk Dari lingkaran wama dapat pula ditentukan warna hangatpanas dan warna sejuk-dingin, the warm color, the cool color. Warna yang memberi efek kehangatan adalah merah, oranye dan kuning, sementara wama hijau dan biru memberikan efek yang menyejukkan. Warna Kromatik dan Akromatik Warna kromatik, chromatic color, terdiri dan warna hitam, putih, dan abu-abu, selebihnya termasuk warna akromatik, achromatic color, seperti merah, biru, kuning, hijau, oranye dan seterusnya. Dalam seni lukis penggunaan warna tunggal sering diartikan sebagai warna kromatik, sementara penggunaan warna yang meriah, menggunakan banyak warna, disebut polychromatic. Warna Objek dan Warna Pigmen Warna objek adalah warna yang terkena sinar warna spektrum, yang mengenai mekanisme mata pengamat adalah warna spektrum dengan panjang gelombang tertentu yang dipantulkan oleh objek pengamatan. Warna pigment atau coloring material yang berupa bubuk halus yang disatukan dengan zat pengikat, atau paint vehicle merupakan warna cat yang dikenal luas, seperti cat air, cat poster, cat gouache, cat tempera, cat minyak, cat akrilik, dan lain sebagainya. 3. Ruang Ruang, space, extens or area of ground, surface etc. adalah keluasan dari suatu bidang atau permukaan. Berbeda dengan pengertian garis, ruang mempunyai dua dimensi tambahan yaitu lebar dan dalam. Ruang mempunyai gerakan arah dan ciri umum seperti halnya diagonal. horisontal, bergelombang, lurus, melengkung dan lain-lainnya. Untuk memperjelas ini, maka batasan utama adalah yang paling sesuai, yaitu ruang adalah keleluasaan dari satu bidang atau permukaan yang mempunyai bentuk dua dimensional. 4. Tekstur Tekstur adalah kualitas taktil dari suatu permukaan, nilai kesan raba atau berkaitan dengan indra peraba. Pada umumnya tekstur digunakan tidak semata-mata dari segi teknis, tetapi mengacu kepada substansi lukisan, atau ekspresi lukisan. 5. Bentuk Semua karya seni rupa mempunyai bentuk, apakah realistik atau abstrak, representasional atau non representasional. Bentuk dalam pengertian seni lukis memiliki banyak segi, ada bentuk figuratif, bentuk semi figuratif dan bentuk non figuratif. Bentuk figuratif bisa menghasilkan bentuk imitatif yakni berupaya meniru segala bentuk perwujudan benda-benda alam. Karya-karya yang dihasilkan dengan sendirinya cenderung menjadi naturalisme atau realisme. Atau jika kehadirannya dipicu oleh kehidupan bawah sadar pencipatanya, maka bisa pula menghasilkan karyakarya surealisme. Bentuk semi figuratif antara lain bentuk distorsif, bentuk yang telah dirubah dari bentuk asal menjadi bentuk yang lebih estetis sesuai dengan cita rasa penciptanya.
TgHHf. gxlk5sxzib.pages.dev/373gxlk5sxzib.pages.dev/263gxlk5sxzib.pages.dev/249gxlk5sxzib.pages.dev/88gxlk5sxzib.pages.dev/218gxlk5sxzib.pages.dev/315gxlk5sxzib.pages.dev/251gxlk5sxzib.pages.dev/118gxlk5sxzib.pages.dev/346
elemen dalam seni lukis yang paling kecil adalah